Yatim piatu, malang nasibmu
Semoga Tuhan selalu
Melimpahkan rahmat-Nya padamu
(Amin, Allahumma Amin)
Yatim piatu, besarkan hatimu
Di dalam mengarungi
Hidup yang penuh tantangan ini
(Amin, Allahumma Amin)
(La-la-la, la-la-la, la-la-la-la-la-la)
(La-la-la, la-la-la, la-la-la-la-la-la)
Wahai semua kawan
Atasmu kewajiban
Menyantuni mereka dan mengasihinya
(La-la-la, la-la-la, la-la-la-la-la-la)
Sungguh engkau manusia
Yang tiada beriman
Bila pada mereka tak belas kasihan
(La-la-la, la-la-la, la-la-la-la-la-la)
(La-la-la, la-la-la, la-la-la-la-la-la)
Wahai para hartawan
Coba ulurkan tangan
Tuk membantu mereka dalam kehidupan
(La-la-la, la-la-la, la-la-la-la-la-la)
Sungguh engkau manusia
Pendustakan agama
Apabila mereka engkau sia-sia
(Amin, Allahumma Amin)
Semoga Tuhan selalu
Melimpahkan rahmat-Nya padamu
(Amin, Allahumma Amin)
Yatim piatu, besarkan hatimu
Di dalam mengarungi
Hidup yang penuh tantangan ini
(Amin, Allahumma Amin)
(La-la-la, la-la-la, la-la-la-la-la-la)
(La-la-la, la-la-la, la-la-la-la-la-la)
Wahai semua kawan
Atasmu kewajiban
Menyantuni mereka dan mengasihinya
(La-la-la, la-la-la, la-la-la-la-la-la)
Sungguh engkau manusia
Yang tiada beriman
Bila pada mereka tak belas kasihan
(La-la-la, la-la-la, la-la-la-la-la-la)
(La-la-la, la-la-la, la-la-la-la-la-la)
Wahai para hartawan
Coba ulurkan tangan
Tuk membantu mereka dalam kehidupan
(La-la-la, la-la-la, la-la-la-la-la-la)
Sungguh engkau manusia
Pendustakan agama
Apabila mereka engkau sia-sia
(Amin, Allahumma Amin)
Komentar